CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 11 November 2013

Jenis Tari Nusantara



  • ·    Jenis Tari nusantara


   Tari daerah nusantara adalah  adalah tari-tarian yang tumbuh dan terus berkembang sesuai kelompok masyarakat  pendukungnya. Tari daerah ini memiliki keunikkan gerak, bentuk, penyajian, irama musik pengiring, rias, dan busana. Keunikan ini disesuaikan dengan fungsi tari tersebut.

Berdasarkan sifat dan sejarah, tari terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu :
-          Tari tradisi ; tari yang ada sejak nenek moyang dan diwariskan secara turun temurun.
-          Tari kreasi ; bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisonal kerakyatan dengan tradisional klasik.
-           
   Tari tradisional  kerakyatan ; tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat umum atau rakyat. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan, pergaulan, juga sebagai wujud rasa syukur. Cirinya adalah bentuk gerak, irama, ekspresi, dan rias buasana yang sederhana.

   Tari tradisional  klasik ; dikembangkan oleh kaum bangsawan diistana. Bentuk gerak tarinya baku atau tidak bisa diubah. Pengembangannya lebih sulit karena hanya bisa dilakukan dalm kelompok bangsawan tersebut. Fungsi tari klasik biasanya sebagai sarana upacara kerajaan dan adat. Bentuk gerak, irama, penghayatan, riasa, dan busananya terkesan lebih estetis dan mewah.

Berdasarkan bentuk penyajiannya, tari dibedakan berdasarkan jumlah penari. Seperti :
-          Tari tuggal ; bentuk tarian yang ditarikan secara individu atau sendiri, baik laki-laki atau perempuan.
-          Tari berpasangan ; bentuk tariannya berpasang- pasangan, bisa dilakukan oleh laki-laki dengan perempuan, sesama laki-laki, atau sesama perempuan. Sang penari harus memperhatikan keselarasannya.
-          Tari kelompok ; bentuk tarian yang ditarikan oleh tiga orang atau lebih. Tari jenis ini memerlukan kerja sama yang baik, keserempakkan gerak dan permainan komposisi sangat menentukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar